28.2 C
Jakarta
spot_img

Waduh.!!! Setelah Gedung GPI, Kini Giliran Surat Pengosongan ke Gedung PDIP, Indramayu.

Date:

Share:

Indramayu, bidikkriminalnews.co.id Suhu politik di Kabupaten Indramayu Jawa Barat kian memanas. Setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu secara sepihak meminta pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu (GPI) yang viral, kini giliran beralih ke Gedung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Keputusan kontroversial ini memicu gelombang protes dan tudingan sukap arogansi serta tebang pilih yang ditujukan penguasa (Bupati Lucky Hakim)

Rencana pengosongan Gedung GPI yang menjadi markas bagi puluhan organisasi pers dan jurnalis di Indramayu, telah menemui jalan buntu. Belum kelar, kini sasaran tembak ditujukan ke gedung yang juga di duduki Plt Ketua DPRD Indramayu, Sirajudin.

Tak hanya Gedung GPI, melalui Sekretaris Daerah Aep Surahman, Bupati Lucky Hakim juga menerbitkan surat pengosongan untuk Gedung PDIP, partai yang meraih suara terbanyak dalam kompetisi pemilihan dewan di Indramayu.

Menanggapi kebijakan ini, Ketua DPC PDIO Kabupaten Indramayu, Sirojudin, membenarkan adanya surat pengosongan tersebut. Namun, ia mengingatkan Bupati Lucky Hakim untuk tidak melakukan tebang pilih.

“Santai aja, kita ikuti alurnya harus ada sistem keadilan, karena jika tidak, saya akan lawan dengan kekuatan politik kami di dewan,” tegas Sirojudin, mengisyaratkan perlawanan serius jika keadilan tidak ditegakkan.

Menurutnya, pengosongan itu adalah hak Pemkab Indramayu, namun sebagai masukan, sebenarnya pinjam pakai gedung kantor DPC PDIP ini masih sampai pertengahan 2027.

“Saya ingatkan, jika kebijakan pengosongan tidak berkeadilan, kami tentu bergerak melakukan perlawanan politik lewat gedung dewan. Di Parpol masih ada gedung Golkar, PPP yang merupakan sama milik gedung aset Pemkab,”sindir Sirajudin.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat Indramayu. Mengapa Pemkab Indramayu tiba-tiba gencar melakukan pengosongan gedung-gedung strategis ini, apakah ada agenda politik terselubung di balik keputusan ini, atau dendam politik yang brutal dan merajalela yang berdampak pada kondusifitas daerah. (Af)

IKLAN

━ more like this

Polresta Cirebon Sita 65 Botol Miras Hasil Cipkon Operasi Lilin Lodaya

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, - Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon pada Rabu (24/12/2025). Dalam razia pekat tersebut petugas berhasil...

Dandim 0614/Kota Cirebon Bersama Wali Kota dan Forkopimda Monitoring Kesiapan Pengamanan Ibadah Natal 2025

Kota Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, — Dalam rangka memastikan pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2025 berjalan aman, tertib, dan kondusif, Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso,...

Forkopimda Kuningan Lakukan Monitoring Natal dan Siaga Nataru 2025–2026

Kuningan, bidikkriminalnews.co.id, - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan melaksanakan monitoring perayaan Hari Raya Natal Tahun 2025 di sejumlah gereja, Rabu malam (24/12/2025)....

Operasi Lilin Lodaya, Polresta Cirebon Laksanakan Tes Urine Terhadap Puluhan Sopir Bus

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, - Polresta Cirebon melaksanakan tes urine terhadap puluhan sopir bus di sejumlah pool bus di wilayah Kabupaten Cirebon, Selasa (23/12/2025). Kegiatan tersebut...

Barang – Barang di Gedung Toserba Sumber Cirebon Hanyut, di Terjang Banjir 

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, - Salah satu gudang toko serba ada (Toserba) yang berada Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kini terhanyut terbawa arus banjir. Pada...
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini