29.9 C
Jakarta
spot_img

Soal Jalur Sutra Maritim, DPRD Ingatkan Pelibatan Pemerintah Pusat

Date:

Share:

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia menghadiri acara project meeting, forum and promotional event in Kabupaten Cirebon di Patra Hotel Cirebon, Rabu (14/5/2025).

Dengan tema ‘Floral Whisper Along Silk Road – Cultural Journey Along the Maritime Silk Road’, acara membahas tentang sejarah Jalur Sutra Maritim China dan agenda pendirian Museum Laksamana Cheng Ho di Kabupaten Cirebon.

Acara diadakan dalam rangka tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Guangzhou sebagai koordinator City Alliance for Maritime Silk Road (CAMSR).

Ketua DPRD menyarankan agar kerja samanya dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada di Indonesia.

“Wacana kerjasama ini harus ada izin dari pemerintah pusat karena berhubungan dengan antarnegara,” katanya.

Sebelumnya, anjuran untuk melibatkan berbagai pihak di lingkungan pemerintah pusat dan provinsi disampaikan oleh Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Ali Akbar ketika menyinggung tentang tahapan sebuah situs bersejarah menjadi warisan dunia UNESCO.

“Kalau situsnya adalah kapal karam yang mungkin jaraknya 500 meter, maka itu menjadi kewenangan pemerintah pusat. Jadi harus melibatkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden (PP) Tentang Pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) Pasal 4 ayat (2).

Ketika hendak dilakukan pencarian kapal karam di dasar laut, harus melibatkan lembaga riset seperti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) atau kampus-kampus. Tahapannya perlu ditempuh.

Namun, Arkeolog UI itu mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah daerah. Kabupaten Cirebon adalah satu-satunya daerah yang terlibat dalam agenda tersebut.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron mengatakan, adanya penemuan benda-benda bersejarah di dasar laut Cirebon adalah alasan diadakannya kerja sama ini.

“Di laut kita ini, dulu (banyak benda bersejarah) zaman Cheng Ho banyak yang tenggelam,” ujarnya.

Benda-benda peninggalan Laksamana Cheng Ho itu akan coba digali dan diteliti untuk dijadikan bukti yang nantinya bisa mendukung agenda pendirian Museum. (Red)

Subscribe to our magazine

━ more like this

Desa Tegal Gubug Lor Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Festival, Jalan Santai, dan Gerakan Pangan Murah

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak di Desa Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Pada, Minggu (24/08/2025). Disaat warga Desa Tegal gubug...

Diduga Adanya Penimbunan Minyak Subsidi Jenis Solar Tidak Berizin Dilokasi Sagulung

Kota Batam, bidikkriminalnews.co.id, - Terpantau mencurigakan mobil tengki dengan BP 8037 DD yang masuk ke ruko pada, Selasa (12/8/2025) yang berlokasi Jln. Puti Hijau,...

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Indramayu, bidikkriminalnews.co.id, - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Apel Polres Indramayu. Sabtu pagi (23/8/2025) Personel Polres Indramayu, ASN, dan Bhayangkari tampak berbaris rapi mengikuti Upacara Serah...

Peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari, Komandan Kodim 0620/Kab. Cirebon Hadir Dampingi Bupati

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, — Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menghadiri acara peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari yang secara resmi dibuka oleh...

Wauuu..!! Diduga DPO, Pelaku Pembunuh Putri Apriyani Kini Tertangkap, Sat Reskrim Polres Indramayu.

Indramayu, bidikkriminalnewes.co.id, - Kabar penangkapan Alfian Sinaga, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Putri Apriyani (Puput), menggemparkan Indramayu. Video penangkapan dirinya yang beredar luas...
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Content is protected !!