Jakarta, bidikkriminalnews.co.id, – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat khusus dengan jajaran kabinetnya sebelum terbang ke Sydney, Australia untuk kunjungan kenegaraan.
Baca Juga : Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Istiqlal Jakarta
Rapat tersebut digelar di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/11/2025).
Berdasarkan unggahan Instagram resmi Sekretariat Kabinet, rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Kemudian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga : Rano Karno Ingin Jakarta Punya Pecalang Seperti Bali
Prabowo dalam rapat tersebut memberikan arahan agar anggaran yang telah ditransfer ke daerah (TKD) dapat terserap dengan optimal untuk kepentingan rakyat menjelang akhir tahun ini.
“Presiden menekankan bahwa setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat,” kata Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya.
Selain itu, Presiden Prabowo menugaskan Mensesneg Prasetyo Hadi untuk segera mengoordinasikan, serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini.
Seusai memimpin rapat, Presiden Prabowo bertolak menuju Sydney, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga : Hadir di Hotel Borobudur Jakarta, Gedong Gincu Indramayu Go Internasional
Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata atau tete-a-tete dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, serta menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn pada Rabu (12/11/2025).
Kepala negara juga dijadwalkan mengikuti sejumlah pertemuan lainnya yang akan membahas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri.
Kunjungan Presiden Prabowo ini merupakan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Albanese ke Jakarta pada Mei 2025.
Pewarta: Red/Richo



