26.6 C
Jakarta
spot_img

Pemkot Cirebon Fokuskan Tiga Strategi Utama dalam Mitigasi Bencana

Date:

Share:

Kota Cirebon, bidikkriminalnews.co.id  Wali Kota Cirebon, Effendi Edo memimpin Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir tingkat Kota Cirebon yang digelar di Lapangan Kebon Pelok, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon dan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah kota dalam meneguhkan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi risiko bencana.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengingatkan bahwa Kota Cirebon bukanlah wilayah yang bebas dari ancaman bencana. Ia menegaskan bahwa perubahan iklim global telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kejadian bencana di kota ini.

“Kita tidak bisa lagi menganggap Cirebon sebagai zona aman. Data menunjukkan lonjakan signifikan dalam lima tahun terakhir,” ucapnya.

Tercatat, sepanjang tahun 2024 terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari tahun 2020 yang mencatat 88 kejadian. Bencana yang tercatat pun beragam, mulai dari banjir, rob, tanah longsor, kekeringan, angin kencang, hingga kebakaran. Lonjakan tertinggi terjadi pada bulan Januari, Februari, dan Desember, periode puncak musim hujan.

Pada Januari 2025 saja, banjir telah merendam 13 kelurahan dan berdampak langsung terhadap lebih dari 58.000 warga. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, tujuh banjir besar tercatat menghantam beberapa titik di kota. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kota Cirebon untuk menetapkan status Siaga Darurat sejak 1 November 2024 hingga 31 Mei 2025.

Sebagai respons konkret, Pemkot Cirebon telah melakukan serangkaian langkah mitigasi. Dari sisi struktural, normalisasi sungai dan saluran drainase di titik-titik rawan, seperti muara Sungai Cipadu dan Sungai Cikalong, dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dan dinas terkait. Sedangkan mitigasi non-struktural dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kita sekarang memiliki 12 Kelurahan Tangguh Bencana yang aktif, serta satu satuan pendidikan aman bencana yang menjadi contoh baik di lingkungan sekolah,” ujar Wali Kota. Ia juga menambahkan bahwa papan evakuasi dan titik kumpul darurat telah diperluas hingga ke tingkat RW, sebagai bagian dari membangun budaya siaga di semua lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan tiga pokok arah kebijakan dalam penguatan kesiapsiagaan ke depan. Pertama, memperkuat literasi kebencanaan melalui edukasi dan simulasi di sekolah, puskesmas, dan rumah ibadah. Kedua, meningkatkan sistem deteksi dini dan respons cepat dengan penguatan posko siaga bencana di tiap kecamatan. Ketiga, membangun budaya gotong royong sebagai bentuk ketangguhan sosial.

“Kesiapsiagaan bukan sekadar alat atau peralatan. Ini soal komitmen, kecepatan bertindak, dan rasa empati terhadap sesama,” tuturnya.

Wali Kota juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor, dari TNI/Polri, perangkat daerah, komunitas, hingga media serta mengucapkan terima kasih kepada BPBD Provinsi Jawa Barat atas pengakuan terhadap kinerja Kota Cirebon sebagai penyelenggara terbaik Posko Kolaborasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 untuk wilayah 3 Ciayumajakuning.

Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB Brigjen. Pol. (Purn) Ary Laksmana Widjaja mengapresiasi terhadap langkah strategis yang dilakukan Kota Cirebon. Menurutnya, Kota Cirebon berada pada posisi yang rentan karena dekat dengan laut dan memiliki aliran sungai yang hulunya berada di wilayah lain.

“Perlu kesiapsiagaan dan antisipasi yang serius. Saya mengapresiasi pendekatan pentahelix yang dilakukan Pemkot Cirebon, melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media. Ini menunjukkan Kota Cirebon siap menghadapi bencana, baik hidrometeorologi basah maupun kering,” ujarnya.

Apel dan gladi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kewaspadaan bersama. Kota Cirebon ingin menegaskan diri sebagai kota yang tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga tangguh secara sosial dan peduli terhadap keselamatan warganya.(Red)

Subscribe to our magazine

━ more like this

Desa Tegal Gubug Lor Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Festival, Jalan Santai, dan Gerakan Pangan Murah

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak di Desa Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Pada, Minggu (24/08/2025). Disaat warga Desa Tegal gubug...

Diduga Adanya Penimbunan Minyak Subsidi Jenis Solar Tidak Berizin Dilokasi Sagulung

Kota Batam, bidikkriminalnews.co.id, - Terpantau mencurigakan mobil tengki dengan BP 8037 DD yang masuk ke ruko pada, Selasa (12/8/2025) yang berlokasi Jln. Puti Hijau,...

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Indramayu, bidikkriminalnews.co.id, - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Apel Polres Indramayu. Sabtu pagi (23/8/2025) Personel Polres Indramayu, ASN, dan Bhayangkari tampak berbaris rapi mengikuti Upacara Serah...

Peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari, Komandan Kodim 0620/Kab. Cirebon Hadir Dampingi Bupati

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, — Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menghadiri acara peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari yang secara resmi dibuka oleh...

Wauuu..!! Diduga DPO, Pelaku Pembunuh Putri Apriyani Kini Tertangkap, Sat Reskrim Polres Indramayu.

Indramayu, bidikkriminalnewes.co.id, - Kabar penangkapan Alfian Sinaga, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Putri Apriyani (Puput), menggemparkan Indramayu. Video penangkapan dirinya yang beredar luas...
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Content is protected !!