Jakarta, bidikkriminalnews.co.id, – Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Umar tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi menolak kenaikan gaji anggota DPR di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025 malam. Peristiwa di kawasan Bendungan Hilir itu memicu gelombang kemarahan publik.
Sekitar pukul 19.25 WIB, aparat kepolisian mulai menahan massa di area SPBU Pejompongan. Sejumlah pelajar yang melintas dihentikan paksa hingga ada yang terjatuh dari motor.
Lima belas menit kemudian, sebuah rantis Barracuda melaju kencang di Jalan Benhil. Umar yang terjatuh di jalan langsung terlindas.
Baca Juga : Polresta Cirebon Amankan Kunjungan Wapres RI ke-13 KH. Ma’ruf Amin di Halaqah Nasional IV
“Mobil tidak berhenti, malah terus maju melindas korban,” kata Kevin, penghuni Rusun Benhil II.
Warga dan sesama ojol mengevakuasi Umar ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan. Video insiden tersebut beredar luas di media sosial dan menyulut amarah publik.
Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, membenarkan korban merupakan mitra ojol. “Betul, namanya Umar. Saya masih menuju RS Pelni,” ujarnya.
Baca Juga : Kejaksaan Negeri (Kejari) Cirebon Kota, Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Gedung Setda
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan permintaan maaf dan meminta aparat lebih berhati-hati.
“Kami minta pengamanan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, termasuk memberi atensi pada kasus tertabraknya ojol,” kata dia.
Influencer otomotif Fitra Eri bahkan menyebut tindakan pengemudi rantis “biadab” dan mendesak kepolisian transparan serta profesional mengusut kasus ini.
Baca Juga : Hj Nurhayati resmi Dilantik, Jabat Ketua DPRD Indramayu dari Partai Golkar
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan duka cita mendalam.
“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan identitas korban dan akan menyampaikan informasi resmi apabila ada perkembangan,” kata Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications GOTO.
Baca Juga : Polda Jabar Bongkar Laboratorium Sabu Jaringan Internasional “Golden Crescent” di Jakarta Barat
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dijadwalkan menggelar konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis malam. Brimob melalui perwakilan Mako Kwitang sudah meminta maaf langsung kepada massa ojol dan berjanji bertanggung jawab.
Publik kini menanti hasil investigasi resmi kepolisian. Sementara itu, linimasa media sosial dibanjiri protes menuntut transparansi penuh atas tragedi yang merenggut nyawa Umar. (Richo)