26 C
Jakarta
spot_img

Diduga Cut and Fill Memilukan Makin Marak Tanpa Adanya Pemantauan dari Pemerintah Setempat

Date:

Share:

Kota Batam, bidikriminalnews.co.id Bukit-bukit yang berada di lokasi Pete Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, perlahan hilang, lalu pindah jadi daratan di tempat lain. Pemotongan bukit (cut) dan penimbunan (fill) lahan marak terjadi di Kota Batam.

Aktivitas ini pun berdampak kepada lingkungan sekitar dan lebih terkesan merugikan masyarakat. Apalagi cut and fill dengan serampangan diduga tanpa izin pemerintah.

Baca Juga : Surat SP2HP Sudah di Terima, Dan Lengkap Bukti Pelaku Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Di Nilai Patut Dipertanyakan.

Tim media menjumpai pekerja yang stand bay di lokasi pada, Selasa (29/4/2025) bahwa kegiatan yang mereka lakukan sudah ada yang megang, “Bang coba kalian tanya sama S,” ucap pekerja.

Aktivitas cut and fill, atau menggali dan menimbun tanah, dapat berdampak negatif bagi masyarakat, terutama dalam hal lingkungan dan kesehatan. Dampak-dampak tersebut meliputi erosi, kerusakan habitat, banjir, polusi debu dan udara, serta gangguan lalu lintas.

Baca Juga : Ini Buktinya Nasi kotak di MTQ tingkat Kabupaten Labuhanbatu Ke 54 berulat.

Dampak Lingkungan :

Erosi dan Kerusakan Habitat :

Pemotongan bukit dan penggalian tanah dapat mempercepat erosi, merusak habitat flora dan fauna, dan mengurangi keanekaragaman hayati.

 

Polusi Debu dan Udara :

Aktivitas penggalian dan pengangkatan tanah dapat menimbulkan debu dan polusi udara, yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.

Dampak Sosial :

Gangguan Lalu Lintas :

Pengangkutan material dari area penggalian dapat menyebabkan gangguan lalu lintas, khususnya di daerah yang memiliki jalan yang sempit atau tidak memadai.

Rugi Kesehatan :

Polusi debu dan udara dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan dan gangguan mata.

Perubahan Sosial :

Perubahan topografi dan hilangnya ruang hijau dapat memicu perubahan sosial, seperti hilangnya mata pencaharian tradisional dan konflik antara warga dan pihak proyek.

Perubahan sosial ini yang sering terjadi di Kota Batam, konflik antara warga dan proyek sudah tidak asing lagi kita dengar.

 

 


Penulis : Red

Editor : –

Subscribe to our magazine

━ more like this

Desa Tegal Gubug Lor Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Festival, Jalan Santai, dan Gerakan Pangan Murah

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak di Desa Tegal Gubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Pada, Minggu (24/08/2025). Disaat warga Desa Tegal gubug...

Diduga Adanya Penimbunan Minyak Subsidi Jenis Solar Tidak Berizin Dilokasi Sagulung

Kota Batam, bidikkriminalnews.co.id, - Terpantau mencurigakan mobil tengki dengan BP 8037 DD yang masuk ke ruko pada, Selasa (12/8/2025) yang berlokasi Jln. Puti Hijau,...

Polres Indramayu Gelar Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kapolsek Gabuswetan

Indramayu, bidikkriminalnews.co.id, - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Apel Polres Indramayu. Sabtu pagi (23/8/2025) Personel Polres Indramayu, ASN, dan Bhayangkari tampak berbaris rapi mengikuti Upacara Serah...

Peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari, Komandan Kodim 0620/Kab. Cirebon Hadir Dampingi Bupati

Cirebon, bidikkriminalnews.co.id, — Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., menghadiri acara peresmian Jembatan Gantung Babakan Losari yang secara resmi dibuka oleh...

Wauuu..!! Diduga DPO, Pelaku Pembunuh Putri Apriyani Kini Tertangkap, Sat Reskrim Polres Indramayu.

Indramayu, bidikkriminalnewes.co.id, - Kabar penangkapan Alfian Sinaga, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Putri Apriyani (Puput), menggemparkan Indramayu. Video penangkapan dirinya yang beredar luas...
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Content is protected !!