bidikkriminalnews.co.id | Labuhanbatu – Beberapa kali terpublikasi dari sejumlah media online terkait terdapatnya ulat pada Nasi kotak yang sempat termakan kafilah kontingen Kecamatan Rantau Selatan pada pemondokan kontingen Rantau Selatan Pada MTQ ke 54 yang didistribusikan penyedia konsumsi saat itu Pagelaran MTQ ke 54 beberapa waktu lalu, tentunya sudah menjadi perhatian/keresahan Pemerintah Kabupaten Labuhabatu.
Namun hingga saat ini meskipun sudah terbuka bahwa hal tersebut telah di akui sejumlah pihak terkait atas isu yang memalukan itu, Pemerintah Labuhanbatu yang di pimpin dr Maya Sasmita dan wakil Bupati Jamri belum terlihat langkah langkah penyikapan atas kejadian tersebut.
Baca Juga : Persani Labuhanbatu Kisruh terkait Musda pemilihan Ketua 11 Mei 2025 di Cofe HG Kelurahan Padang Bulan.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan patut diduga karena kurangnya Informasi yang di Terima Bupati dan wakil Bupati Labuhanbatu dari Informasi pemberitaan Online, atau mungkin karena kesibukannya menyusun program untuk pencapaian Labuhanbatu Cerdas Bersinar sehingga tidak fokus dengan isu mrting Nasi kontingen MTQ ke 54 di pemondokan Rantau selatan berulat.
Oleh karenanya Dariter Ritonga Selalu Pemerhati sosial kabupaten Labuhanbatu sangat mengharapkan kepedulian serta kepekaan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu terkait Isu yang dianggap Ekstrem untuk segera ditindak lanjuti ya, apalagi masalah konsumsi yang jelas berulat seperti itu pada momen momen penting menurut Dariter perlu menjadi Prioritas seorang pemimpin, ditambah lagi pembiayaan tersebut hanya untuk Iven organizer “IO” Rp 500 juta sehingga dana MTQ Ke 54 mencapai keseluruhan mencapai Rp 1,7 Milyar.
Baca Juga : Polres Labuhanbatu Gelar Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (Ptdh) Terhadap Salah Satu Personel
Karena nya diduga banya k kejanggalan dari pelaksanaan MTQ yang di panitia camat Panai Hilir ini diharapkan Bupati dan wakil Bupati Labuhanbatu segera menurunkan tim untuk mengaudit penggunaan anggaran MTQ ke 54 agar terbuka secara jelas, Dariter.(Julip Effendi)